
Bepergian menjadi momen yang menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari kondisi cuaca, traffic perjalanan, sampai situasi yang belum pasti seperti libur sekolah anak, ijin cuti, jadwal perjalanan bisnis. Pertanyaan ini itu pasti terbersit dalam benak, seperti bagaimana kalau terjadi kecelakaan? Apa yang harus dilakukan kalau bagasi tertinggal? Masih banyak pikiran lainnya yang membuat jalan-jalan tidak nyaman.
Semua kecemasan itu bisa diantisipasi dengan asuransi perjalanan. Sayang, belum banyak yang memahami keuntungan dari asuransi ini. Seringnya orang-orang menganggap hanya menambah budget perjalanan saja. Padahal kalau dipahami betul justru akan mengurangi risiko pengeluaran biaya lebih besar. Buat yang belum tahu, temukan manfaat penggunaannya di bawah ini.
Apa Itu Asuransi Perjalanan?
Sesuai dengan namanya, asuransi perjalanan adalah sebuah perlindungan yang diberikan saat seseorang melakukan perjalanan, baik dalam maupun luar negeri. Sifatnya tidak wajib, tetapi untuk beberapa negara di Asia, Amerika, dan Eropa, pengunjungnya harus menyertakan asuransi ini selama di sana.
Meskipun pihak travel agent tidak diperbolehkan memaksa calon penumpangnya untuk membeli asuransi perjalanan, sebaiknya memasukkan perlindungan ini pada tiket. Selain harganya yang terjangkau, ada banyak keuntungan yang bisa didapat. Kalau dibandingkan dengan harganya, tentu saja manfaat perlindungan berkali-kali lipat nilainya.
Ada dua jenis asuransi perjalanan yang ditawarkan, yaitu single trip dan program tahunan. Untuk asuransi berjenis single trip hanya berlaku pada satu kali perjalanan dengan periode waktu tertentu. Biasanya masa berlakunya paling lama hingga 180 hari dalam satu perjalanan. Sedangkan, program tahunan dapat menjamin perlindungan sampai dengan 90 hari per perjalanan dalam satu tahun.
Perlindungan single trip bisa dibeli langsung saat memesan tiket, baik tiket pesawat, kereta api, atau kapal laut. Tapi, kalau mau membelinya secara terpisah sesuai badan asuransi pilihan pun tak mengapa. Adapun yang berjenis program tahunan biasanya disediakan khusus oleh perusahaan asuransi. Di sini seseorang perlu jeli sebelum membelinya. Baca manfaat yang diberikan serta detail ketentuan klaim secara seksama.
Traveling Lebih Tenang dengan Asuransi Perjalanan
Sebuah perjalanan harus direncanakan sebaik mungkin. Jika ini dilakukan, maka risiko atau kejadian-kejadian tak diinginkan bisa diminimalisir. Terkadang hal tak mengenakkan tetap terjadi walaupun traveling sudah di-planning dengan rinci.
Apalagi ketika seseorang bepergian bersama keluarga. Ada saja masalahnya, seperti anak tiba-tiba sakit, barang bawaan ketinggalan, dan sebagainya. Untuk membuat perjalanan tetap aman dan nyaman, dapatkan berbagai perlindungan berikut dari asuransi perjalanan:
1. Menanggung Biaya Perubahan Tiket Pesawat (Rebooking Fee)
Hal utama yang harus diantisipasi ketika bepergian khususnya di tengah situasi yang tidak menentu seperti pandemi sekarang ini adalah perubahan pada jadwal penerbangan, baik perubahan yang disengaja maupun yang tidak diharapkan. Perubahan yang disengaja misalnya kondisi kesehatan yang menurun sehingga harus menunda perjalanan, atau perubahan yang tidak diharapkan seperti peraturan pemerintah yang membatasi perjalanan di masa pandemi ini.
Manfaat penggantian biaya perubahan tiket pesawat atau rebooking fee yang diberikan oleh asuransi perjalanan akan sangat membantu untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan ketika melakukan penjadwalan ulang tiket pesawat yang biasanya bernilai cukup besar. Meskipun saat ini hanya ada satu perusahaan asuransi yang menyediakan manfaat tersebut.
2. Kompensasi Keterlambatan atau Pembatalan
Masalah lainnya yang sering mengkhawatirkan saat traveling, yaitu keterlambatan atau pembatalan perjalanan. Seringnya ini terjadi kalau traveling menggunakan pesawat terbang. Alasan delay flight atau cancel flight menjadi dua hal yang tentu saja mengesalkan.
Bagaimana tidak, seseorang sudah merencanakan jadwal perjalanannya harus mundur atau bahkan batal. Untuk ketidaknyamanan ini, perusahaan asuransi akan memberikan kompensasi kepada pemegang manfaat. Tidak hanya dalam bentuk kompensasi keterlambatan penerbangan, namun juga termasuk kompensasi hal terkait akomodasi, paket tur, dan tiket wahana yang terdampak. Sebab, seorang penumpang pasti merasa rugi ketika rencana perjalanannya harus tertunda atau batal.
Sama seperti akan mengklaim manfaat ganti rugi bagasi, seseorang juga harus menyimpan baik-baik dokumen perjalanannya. Dengan begitu, kompensasi keterlambatan atau pembatalan ini bisa diterima.
3. Ganti Rugi Bagasi Hilang atau Rusak
Bagi yang sering traveling, bagasi tertinggal, rusak, atau bahkan hilang kerap menjadi masalah yang selalu dikhawatirkan. Perjalanan bisa jadi tidak nyaman kalau harus berurusan dengan masalah bagasi. Selain akan memakan waktu lama, aktivitas bisa terganggu. Misalnya, tidak bisa berganti baju atau menggunakan barang-barang yang diperlukan di dalam koper.
Tapi, dengan asuransi perjalanan, seseorang bisa mendapatkan manfaat ganti rugi. Seseorang bisa mengajukan klaimnya sesuai dengan mekanisme lalu mendapatkan uang kompensasi. Perlu diperhatikan syarat-syarat administratif atau dokumen pelengkap supaya manfaat ini dapat diterima.
4. Menanggung Biaya Perawatan Rumah Sakit
Seseorang tidak dapat memprediksi kondisi kesehatannya. Bisa saja saat berangkat sehat dan bugar, namun sewaktu di perjalanan atau begitu tiba jadinya drop. Biasanya ini terjadi pada anak-anak. Tak jarang seseorang harus dirawat di rumah sakit supaya bisa pulih kembali.
Kalau traveling menggunakan asuransi kesehatan, biaya perawatan di rumah sakit akan ditanggung. Semua beban akan dialihkan dari pasien ke pihak asuransi selama ia mengunjungi rumah sakit yang bermitra dengan perusahaan asuransi tersebut. Layanan yang didapatkan beragam, seperti tindakan gawat darurat 24 jam, mobil ambulans, rawat inap, hingga operasi emergency.
Perlindungan ini penting kalau seseorang ke luar negeri, salah satunya saat akan mengalami perubahan cuaca ekstrem. Tubuh pasti akan bereaksi dan butuh penyesuaian sejenak. Di sini seseorang memerlukan perawatan medis yang biayanya terhitung cukup mahal.
5. Menanggung Perawatan Kecelakaan
Selain dikarenakan sakit, biaya rumah sakit juga bisa di-cover kalau seseorang mengalami kecelakaan selama bepergian. Seringnya orang-orang melupakan risiko ini, padahal selama liburan tak menutup kemungkinan kecelakaan bisa terjadi selama perjalanan.
Biasanya asuransi perjalanan akan memberikan manfaat perlindungan yang cukup besar apabila seseorang mengalami kelumpuhan, kehilangan anggota tubuh, atau risiko cacat akibat kecelakaan, maka seluruh biaya tak perlu ditanggung pasien. Bahkan pihak asuransi perjalanan pun akan memberikan santunan sebagai salah satu manfaatnya.
Saat membeli asuransi perjalanan, perhatikan berapa nilai yang diberikan untuk setiap kejadian. Tak hanya itu, nominal ini pun akan berbeda antara rumah sakit di dalam dan luar negeri.
6. Mendapat Pertanggungan dari Bencana Alam atau Aksi Terorisme
Semua orang pasti mau bepergian dengan keadaan tenang dan nyaman. Sayangnya, keamanan menjadi aspek yang tak boleh dikesampingkan. Salah satu manfaat keamanan yang dapat dinikmati adalah apabila terjadi aksi terorisme saat perjalanan.
Selain ancaman terorisme, apabila terjadi bencana alam pun bisa mendapat perlindungan. Memang aksi terorisme dan bencana alam adalah dua penyebab yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Oleh sebab itu, beruntung bagi orang-orang yang memiliki asuransi perjalanan selama traveling karena perlindungan ini termasuk proses evakuasi 24 jam.
7. Santunan Kematian
Semua orang tentu saja ingin kembali ke rumah setelah melakukan perjalanan. Terlebih bagi mereka yang bepergian untuk urusan bisnis, pulang menjadi sesuatu yang dirindukan untuk bertemu keluarga. Tapi bagaimana jadinya apabila kecelakaan terjadi atau penyakit menyerang sehingga mengakibatkan kematian?
Dengan asuransi perjalanan, seseorang setidaknya bisa sedikit tenang ketika harus meninggalkan keluarga. Sebab, asuransi ini akan memberikan santunan kematian bagi ahli waris apabila pemegang polis meninggal saat sedang melakukan perjalanan.
Manfaat ini bisa diklaim berdasarkan ketentuan berlaku. Uang pertanggungan akan diberikan ke pihak keluarga atau seseorang yang ditunjuk oleh peserta saat membeli asuransi perjalanan. Secara besaran jumlahnya bermacam-macam tergantung dari pihak pemberi manfaat.
8. Pemulangan Jenazah
Tak hanya memberi santunan kepada keluarga yang ditinggalkan, pihak asuransi juga akan membantu proses pemulangan jenazah. Sebenarnya manfaat ini akan ditawarkan dalam dua bentuk. Seseorang boleh memilihnya sesuai kebutuhan.
Apabila tidak memilih manfaat pemulangan jenazah, ada juga opsi bantuan kremasi atau pemakaman di lokasi kejadian. Dengan begitu, anggota keluarga yang ditinggalkan tidak perlu bingung bagaimana proses pengiriman jenazah atau proses pemakaman.
Itulah manfaat dari asuransi perjalanan yang bisa didapatkan. Saat ini paket-paketnya semakin beragam. Semakin besar biaya yang dikeluarkan, tentunya semakin banyak manfaat yang diberikan. Jadi, seseorang bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya serta kemungkinan risiko yang dihadapinya.